ANALSIS PENGEMBANGAN EKOWISATA DI PERAIRAN DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO
Abstract
Danau Tempe merupakan salah satu tempat wisata yang sangat potensial untuk dikunjungi. Panorama wisata alam menjadi hal yang sangat menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Berbagai keunikan dapat ditemui seperti rumah terapung milik nelayan yang berada di tengah danau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi wisata; menganalisis tingkat kesesuaian dan daya dukung kawasan serta merumuskan strategi pengelolaan kawasan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2022. Analisis yang digunakan adalah analisis kesesuaian wisata (IKW), analisis daya dukung kawasan (DDK), dan analisis SWOT. Danau Tempe memiliki potensi untuk menjadi kawasan ekowisata di mana luasannya 14.406 Ha yang pada musim hujan akan meluas menjadi sekitar 48.000 Ha. Potensi wisata yang ada, mencakup daya tarik pemandangan alam, daya tarik fauna, daya tarik rumah terapung dan daya tarik festival Danau Tempe. Berdasarkan indeks IKW dan nilai DDK, kegiatan yang dapat dikembangkan adalah wisata duduk santai, memancing dan berperahu. Adapun indeks kesesuaian wisatanya untuk duduk santai dan memancing masuk kategori sesuai dan untuk wisata berperahu kategori sangat sesuai . Total wisatawan yang dapat ditampung di kawasan sebanyak 2.559 orang/hari. Berdasarkan hasil analisis SWOT menghasilkan tiga alternatif strategi,yaitu memberdayakan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata; Mempertahankan dan meningkatkan persepsi dan apresiasi wisatawan dengan pengembangan potensi wisata yang di dukung oleh pemerintah dan masyarakat dan mengoptimalkan promosi dan publikasi secara kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dengan mengadakan/mendukung festival/ pesta rakyat dan menaati aturan kearifan lokal.